You need to enable javaScript to run this app.

5. MEMAHAMI CODING DASAR ARDUINO

5. MEMAHAMI CODING DASAR ARDUINO

PEMAHAMAN AWAL

void setup() { // put your setup code here, to run once:

}

void loop() { // put your main code here, to run repeatedly:

}

--> WARNING: Bare Minimum adalah koding paling minimum yang harus ada pada Arduino. Jadi jika void setup dan void loop tidak ada, maka koding akan error.

 

VOID SETUP

Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh Arduino. Biasanya isinya berupa kode perintah untuk menentukan fungsi pada sebuah pin. Contoh kodenya seperti:

pinMode(13, OUTPUT);  // menentukan pin 13 sebagai OUTPUT
pinMode(3, INPUT);    // menentukan pin 3 sebagai INPUT

Adapun untuk komunikasi antara Arduino dengan komputer, menggunakan:

Serial.begin(9600);  // untuk komunikasi Arduino dengan komputer

Void Loop

Semua kode program yang ada di void loop akan dibaca setelah void setup dan akan dibaca terus menerus oleh Arduino. Isinya berupa kode-kode perintah kepada pin INPUT dan OUTPUT pada Arduino. Contoh kodenya seperti:

digitalWrite(13, HIGH); //untuk memberikan 5V (nyala)  kepada pin 13.
digitalWrite(13, LOW);   //untuk memberikan 0V (mati) kepada pin 13.
analogWrite(3, 225);     //untuk memberikan nilai 225 (setara dengan 5V) kepada pin 3.

Adapun untuk menampilkan nilai pada sebuah sensor di Serial Monitor, bisa menggunaka:

Serial.print(namasensor);
//menampilkan nilai sensor yang disimpan di variabel nama sensor

Untuk menampilkan teks, bisa menggunakan:

Serial.print("Selamat Datang"); //menampilkan teks Selamat Datang pada Serial Monitor

Dan untuk membuka Serial Monitor sendiri pada Arduino, bisa dengan memilih menu Tools kemudian pilih Serial Monitor. Atau dengan menekan kombinasi CTRL+SHIFT+M di keyboard. Atau bisa juga dengan meng-klik ikon Kaca Pembesar di Arduino, seperti gambar dibawah ini:

 

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Jajak Pendapat

PELAJARAN ELEKTRONIKA YANG PALING ANDA SUKAI ADALAH ?

Hasil
Banner